ASAHAN - Sebanyak 12 Atlet dan 1 pelatih asal Kabupaten Asahan dari kontingen Sumatera Utara yang berpartisipasi dalam perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, mendapatkan tali asih dari Pemkab Asahan yang diserahkan oleh Wakil Bupati Taufik Zainal Abidin, S.Sos., M.Si dan perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dalam rangkaian acara Upacara Penurunan Bendera (Aubade) yang dilaksanakan di Alun-Alun Rambate Rata Raya, pada hari Rabu, (17/08/2022).
PON XX Papua, Kabupaten Asahan mengirimkan 12 atlet yang berlaga 6 cabang olahraga dan berhasil menyumbangkan 3 medali yang terdiri dari 2 medali emas dan 1 medali perak.
Untuk medali emas, diketahui bahwa 1 atlet menyumbangkan 2 medali emas sekaligus, yaitu Agustina Mardika Manik, atlet asal Kabupaten Asahan dari cabang atletik di kelas 800 m dan 1500 m. Sementara, untuk medali perak juga diraih oleh atlet dari cabang atletik di kelas lompat jauh atas nama Sofwan Hafiz.
Selain 12 atlet tersebut, ada satu pelatih juga mendapatkan tali asih, yakni Liston Tampubolon dari cabang olahraga tinju.
“Perolehan dua medali emas dan satu medali perak itu, patut diapresiasi. Terutama kepada atlet Agustina Mardika Manik dari cabang olahraga atletik”, ujar Wakil Bupati Asahan dalam keterangannya.
Dirinya juga berharap agar prestasi yang didapat ini, bisa menjadi semangat untuk lebih baik dalam even-even mendatang.
Tak lupa, Wakil Bupati Asahan juga memberikan ucapan selamat kepada segenap atlet, pelatih dan official serta seluruh pihak yang telah berpartisipasi aktif dalam pembinaan olahraga di Kabupaten Asahan.
Adapun total penali asih yang diserahkan oleh Pemerintah Kabupaten Asahan kepada atlet dan pelatih berjumlah 620 juta rupiah. Dengan rincian, peraih medali emas sebesar 150 juta untuk setiap kelas, peraih medali perak sebesar 100 juta.
Kepada atlet lainnya yang berpartisipasi namun belum berhasil menyumbangkan medali, Pemerintah Kabupaten Asahan juga menyerahkan penali kasih, masing-masing sebesar 20 juta dan tak lupa penali kasih kepada pelatih sebesar 20 juta.
"Ini tali asih, bukan bonus. Sebab, bonus bukan menjadi kewenangan Pemkab Asahan, karena atlet ini milik provinsi. Jangan nilai dari jumlahnya, tapi maksimalkan untuk hal-hal yang bermanfaat bagi diri dan keluarga", pesan Wakil Bupati.
Diakhir keterangannya, Wakil Bupati juga meminta KONI Kabupaten Asahan agar tetap bisa menjaga prestasi olahraga di Kabupaten Asahan, terutama untuk prestasi pada even-even mendatang.
"Tetap lakukan inovasi dan evaluasi, agar pembinaan olahraga di Kabupaten Asahan dapat terus ditingkatkan", pungkasnya mengakhiri. Edward Banjarnahor